Persik Kediri menuntaskan babak pertama dengan keunggulan 1-0 lewat gol Mohammad Khanafi. Namun di awal paruh kedua, bek Yusuf Meilana membuat gol bunuh diri yang membuat skor menjadi imbang 1-1.
Khanafi kembali membuat Macan Putih unggul pada menit ke-76'. Drama pun tercipta di menit akhir, ketika Didik Wahyu mencetak gol penyeimbang untuk Persikabo 1973 pada menit ke-94'.
Semenit kemudian, Anderson Nascimento tampil sebagai pahlawan tim tamu usai mencetak gol pamungkas di detik akhir pertandingan.
Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide mengakui tim tuan rumah bermain sangat bagus dan terorganisir dengan baik. Membuat timnya sempat kewalahan meladeni permainan dan pemain mampu membuktikan dengan kerja keras. Apalagi gol penentu kemenangan tercipta di menit akhir.
"Seluruh pemain Persik Kediri layak untuk meraih kemenangan. Mereka tidak menyerah dan terus berusaha. Ketika imbang skor 2-2, dan waktu hanya menyisakan satu menit. Namun, mereka tetap berusaha sampai pertandingan berakhir," kata Marcelo Rospide seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Kemenangan di kandang Persikabo 1973 ini menurut Marcelo Rospide menjadi momentum baru timnya usai melewati tren buruk. Apalagi pekan depan akan bermain di kandang sendiri menjamu Bhayangkara FC. Dengan dukungan langsung suporter yang memberi tambahan semangat pemain, dia optimistis bisa meneruskan tren positif.
"Kami memulai momen baru. Kita tidak bisa berhenti di sini," katanya.
Sementara itu, penyerang Persik Kediri, M Khanafi bersyukur mampu memberikan kontribusi secara maksimal. Tim berhasil meraih poin penuh sehingga dua golnya tak terbuang sia-sia.
"Alhamdulillah, saya cukup senang dengan hasil hari ini. Kemenangan ini saya persembahkan untuk Persikmania dan warga Kediri," tandasnya.
Kemenangan itu sedikit menjauhkan Macan Putih dari zona degradasi. Mereka kini menghuni peringkat 14 klasemen sementara Liga 1 musim 2023/2024 dengan koleksi 15 poin, unggul lima angka dari tim terakhir penghuni zona merah.( red ).

0 Komentar