GRESIK, Sebuah kejadian mengejutkan dan mencemaskan datang dari Gresik, seorang siswi SD berinisial SH (8) dilaporkan mengalami kebutaan setelah diduga dicolok dengan tusuk bakso. Menindaklanjuti kasus ini, muncul dugaan intimidasi dari Camat Menganti, Hendriawan Susilo, terhadap ayah korban.
1. Pernyataan Kuasa Hukum Korban
Pengacara yang mewakili keluarga korban, Abdul Malik, menyatakan bahwa intimidasi terjadi ketika Camat Menganti mendekati Samsul Arif (36), ayah dari SH. Hal ini disampaikan saat Abdul menemani SH untuk pemeriksaan mata di Surabaya Eye Clinic. Abdul menuturkan bahwa Camat diduga meminta Samsul untuk mengeluarkan pernyataan bahwa berita mengenai kejadian tersebut adalah palsu atau hoaks.
2. Ancaman Pemecatan Terhadap Ayah Korban
Selain meminta klarifikasi bahwa berita tersebut adalah hoaks, Camat Menganti juga diduga memaksa Samsul untuk mencabut laporan kejadian di Polres Gresik. Terlebih, Samsul memiliki posisi sebagai sekretaris Desa Randu Padangan. Terdapat ancaman bahwa Samsul akan dipecat dalam waktu lima hari apabila tidak mencabut laporannya.
3. Tanggapan dari Kuasa Hukum
Merespon dugaan intimidasi tersebut, Abdul Malik mengungkapkan rasa kecewanya. Menurutnya, tindakan seperti ini tidak seharusnya terjadi. Abdul mengatakan bahwa jika kliennya benar-benar dipecat, mereka akan mengambil langkah hukum melalui PTUN (Peradilan Tata Usaha Negara).
4. Keterangan dari Ayah Korban
Saat diwawancarai, Samsul Arif membenarkan bahwa ada perangkat desa yang datang ke rumahnya. Namun, ia enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai dugaan intimidasi yang dia alami. Dia menyarankan untuk berbicara dengan kuasa hukumnya.
5. Perkembangan Kasus
Kejadian yang menimpa siswi SD tersebut terjadi pada 7 Agustus 2023. Namun, laporan ke kepolisian baru diterima pada akhir bulan, tepatnya 28 Agustus 2023. Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom, menyatakan bahwa pihak kepolisian terus berupaya mengungkap kebenaran dari kasus ini.
Dari informasi yang diperoleh, meskipun telah memeriksa 47 saksi, belum ada yang melihat langsung kejadian tersebut. Namun, Kapolres menambahkan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung dan pihaknya akan terus mencari saksi untuk memastikan kejelasan dari insiden tersebut. (red)

0 Komentar